Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jumat, 04 Desember 2009

KANKER PARU

KANKER PARU

Datang pada keadaan lanjut menjadi momok penanganan kanker di Indonesia, tak terkecuali dengan kanker paru-paru. Padahal harapan hidup maningkat jika penderita datang lebih awal.

Kanker paru kini menjadi momok yang menakutkan. Ia menjelma menjadi pembunuh yang siap mengintai setiap perokok. Menurut data organisasi kesehatan dunia (WHO), setiap tahun ditemukan lebih dari 1,3 juta kasus kanker paru di seluruh dunia, dengan angka kematian mencapai 1,1 juta. Sebagai salah satu Negara perokok terbanyak, Indonesia memiliki risiko kanker paru yang sangat besar.

Berapa besar prevelensinya? masih gelap, namun data di RS. Dharmais dapat dijadikan gambaran. Menurut Dr. Zakifman Jack, SpPD-KHOM, di RS. Dharmais sendiri jumlah penderita kanker paru berada pada posisi ketiga terbanyak setelah kanker ginekologi, dan kanker payudara..

Soal ketiadaan data yang yang jelas tentang jumlah penderita kanker paru diakui Prof. DR.Dr. Anwar Jusuf, SpPK, guru besar Pulmunologi FKUI-RS. Persahabatan, menurutnya,”prevalensi kanker paru lebih sedikit dari penderita tuberkolosis (TBC), namun dampaknya jauh lebih besar daripada TBC,”katanya”.

Mirisnya, meskipun laki-laki adalah penderita kanker paru terbesar, namun saat ini muncul kecenderungan penderita perempuan juga banyak. hal itu terjadi karena banyak juga perempuan sebagai perokok aktif.

ROKOK PENYEBAB UTAMA KANKER PARU

Seperti halnya penyakit kanker lainnya, penyebab kanker paru juga multifaktor, tapi yang paling banyak menjadi faktor utama penyebab kanker paru adalah rokok, dan penyebab lainnya adalah gaya hidup yang tidak sehat, genetik dan etnis.

penyebab utama faktor kanker paru yakni rokok, yaitu sekitar 80%, laki-laki yang bukan perokok mencapai 10%. sampai saat ini belum ada yang tahu pasti kanker paru selain rokok, tetapi ada yang menghubungkan dengan asbes dan lainnya.

Zat kimia yang terkandung dalam asap rokok tergolong beracun dan karsinogen. zat karsinogenik itulah yang kontak langsung dengan paru dan menyebabkan munculnya kanker. Apa zat selain asap rokok yang menyebabkan kanker paru? ”Zat radioaktif dan zat kimia yang bersifat polutan dari industri dan kendaraan bermotor.

Derajat kanker paru Cuma sastu, yakni ganas, tetapi jenisnya ada 2, yakni kanker paru sel kecil dan kanker paru sel bukan kecil. Kanker paru sel kecil merupakan derajat keganasannya yang lebih tinggi, artinya ia lebih cepat bertumbuh kembang. Kasusnya di Indonesia mencapai 5%, sedangkan di luar negeri mencapai 20%. Kanker paru sel kecil terbagi lagi menjadi limited dan extensive.

Jumlah terbanyak penderita kanker yakni jenis kanker sel bukan kecil, sekitar 90%. Jenis tersebut terbagi menjadi 4 stadium, yakni stadium 1 (1a,1b), stadium 2 (2a,2b), stadium 3 (3a,3b), dan stadium 4. Sub bagian dari kanker sel bukan kecil yakni adenokarsinoma, skuamosa, dan karsinoma sel besar.

ZAT YANG MENGANCAM DI DALAM ROKOK

Setiap batang rokok mengandung lebih dari 4000 jenis bahan kimia, 400 diantarnya beracun dasn sekitar 40 jenis dapat menyebabkan kanker. berikut ini adalah contoh-contohnya:

Nikotin, menyebabkan ketagihan, toleransi (memerlukan jumlah yang semakin meningkat) dan gejala ketagihan apabila berhenti merokok. Nikotin merangsang otak supaya si perokok merasa cerdas pada awalnya, kemdian melemahkan kerja otak.

Nikotin menyebabkan meningkatnya adrenalin. Hormon yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat, sehingga jantung butuh oksigen yang lebih banyak. Selain itu nikotin juga dapat membuat darah menjadi beku, sehingga berisiko tinggi terhadap serangan jantung.

Karbon, zat berbahaya yang terdapat pada asap kendaraan bermotor, yang dapat menggantikan sekitar 15% yang dibawa oleh sel-sel darah merah. Jadi jantung perokok yang memerlukan banyak oksigen, hanya sedikit oksigen yang diperoleh dibandingkan dengan zat-zat berbahaya yang diperoleh dari rokok. Hal ini sangat berbahaya bagi penderita jantung dan paru. karbon juga dapat membuat perokok menjadi sesak nafas dan menurunkan stamina. Karbon monoksida merusak lapisan dalam pembuluh darah dan meningkatkan endapan lemak di dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.

Tar, digunakan untuk mengaspal jalan raya. sebagian besar yang menyebabkan kanker pada asap rokok yakni benzo(a) pyrene, nitrosamin, B-naphtylamin, kadmium, dan nikel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar